Duta Damai BNPT RI Regional Aceh Hadiri Konsolidasi Media Dalam Penguatan Pemberitaan Tahapan Pemilu Serentak 2024

Banda Aceh. Duta Damai BNPT RI Regional Aceh diwakili oleh Firman Ilmi dan Desi Hartika yang juga Kordinator dan Wakil Kordinator Penelitian dan Pengembangan (Litbang) mengikuti kegiatan diskusi dan buka puasa bersama diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum dengan Tema konsolidasi media dalam penguatan pemberitaan tahapan Pemilihan Serentak 2024 Acara. di Banda Aceh, Sabtu, 22 Maret 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut Komesioner/Koordinator Div. Pencegahan, Partisipasi Masyarakat & Hubungan Masyarakat Panwaslih Aceh dan Kabag pengawasan pemilu dan Humas Yudi Ferdiansyah serta Staf Teknis Kehumasan Bawaslu RI, Nurisman. Acara yang digelar di Benjuwas Cafe & Resto tersebut menampilkan dua narasumber yakni Maitanur yang merupakan, Teuku Kemal Fasya merupakan Akademisi, serta Yakub Pratama Wijaya Atmaja Wakil Ketua Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi (KPPD) yang juga Pewarta Media Indonesia.

Hadir pula puluhan wartawan dari media cetak, elektronik, dan media online serta para pemantau pemilu. Konsolidasi ini menjadi wadah bagi Bawaslu membangun sinergi bersama insan pers, Pemantau Pemilu, Akademisi dan Kader Pengawas Partisipatif untuk memastikan transparansi dan obyektifitas pemberitaan.
konsolidasi media ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu di Indonesia untuk memastikan proses tahapan pemilu disajikan secara transparan dan objektif kepada masyarakat. Komesioner Panwaslih Aceh Maitannur, mengatakan peran media sangat lah penting membangun sistem informasi yang baik. saat ini kehadiran informasi memiliki peran dalam meningkatkan partisipasi pemilu dan pilkada di masyarakat, termasuk informasi pasca pemilu juga menjadi acuan tersendiri.

kami harapkan media turut mengawasi tahapan Pilkada 2024 melalui pengawasan partisipatif. setiap proses dan tahapan, baik terkait pengungkapan kecurangan, maupun perhitungan dan pemilihan ulang sekiranya ada hal yang dilanggar maupun potensi dugaan pelanggaran sehingga bisa kami proses, ujarnya.

Sementara Duta Damai BNPT RI Regional Aceh sebagai mitra Bawaslu memiliki tanggung jawab menyebarkan pesan damai untuk menjaga kondusivitas, kerukunan, dan toleransi antara sesama warga negara. Mengingat tahapan pilkada kedepan sering menimbulkan konflik horizontal di masyarakat karena dalam pelaksanaan Pilkada secara langsung jarak emosi antara figur calon dan massa pendukung atau massa pemilihnya sangat dekat.

Maka dengan penjelasan tersebut Duta Damai BNPT RI Regional Aceh terus berupaya dalam penyebaran informasi melalui kanal website dengan tulisan narasi damai, menyebarkan konten damai di media sosial sehingga bisa membantu Bawaslu dalam meningkatkan pengawasan sejak dini. Apalagi Duta Damai BNPT RI akan mengadakan program sekolah damai sehingga bisa berkaloborasi dalam mewujudkan program pengawas partisipatif yang ada di Bawaslu.

Laporan :
Firman Ilmi (Kordinator Bidang Penelitian dan Pengembangan)