Duta Damai Bnpt Ri Regional Aceh Mengikuti Pelatihan Study Dampak Kebijakan TAKE Terhadap Lingkungan Hidup Dan PUG Di Aceh

Banda Aceh Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh melalui Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA) menggelar Pelatihan Study Dampak Kebijakan TAKE Terhadap Lingkungan Hidup dan Pengarustamaan Gender (PUG) di Aceh” efektif selama 2 hari. di Sei Hotel Banda Aceh, 23-24 Maret 2024. Pelatihan diikuti oleh 15 orang siswa sekolah anti korupsi Aceh (SAKA) di antaranya diisi perwakilan dari Duta Damai BNPT Regional Aceh Firman Ilmi dan Pemuda Penggerak Damai Radja Fadlul Arabi. Pada pelatihan ini di isi narasumber/ Fasilitator Abdullah Abdul Muthaleb dan Fernan Canon yang telah banyak berwara-wiri bekaitan isu pencegahan anti korupsi dan tata kelola anggaran.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Anggaran GeRAK Aceh Fernan Canon pada sambutannya melalui program SETAPAK 4 yang didukung oleh The Asia Foundation (TAF) melaksanakan kajian terhadap Kebijakan Transfer Anggaran Berbasis Ekologi (TAKE) dengan berkolaborasi bersama kelompok muda dan
perempuan agar mampu berpartisipasi dalam melakukan monitoring dan evaluasi kebijakan TAKE di Kab. Aceh Barat Daya dan Kota Sabang Tujuan dilaksanakan kegiatan ini Mendiskusikan dinamika pelaksanaan kebijakan TAKE di Kab. Aceh Barat Daya dan Kota Sabang, dengan hasil pelatihan tersebut para siswa bisa memiliki pemahaman dan ketrampilan dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi kebijakan TAKE di Kab. Aceh Barat Daya dan Kota Sabang dengan merumuskan instrumen yang akan digunakan untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan TAKE di Kab. Aceh Barat Daya dan Kota
Sabang; serta Menyusun rencana kerja monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan TAKE di Kab. Aceh Barat Daya dan Kota Sabang.

Harapan terlaksana pelatihan ini, Disepakatinya rencana kerja dan pembagian peran antara peserta dengan tim dari GeRAK Aceh untuk memastikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan TAKE di Kab. Aceh Barat Daya dan Kota Sabang dapat berjalan secara efektif. Hasil kajian ini menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan kebijakan TAKE yang berdampak terhadap meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan menguatnya pengarusutamaan gender. Mengingat Duta Damai BNPT RI Regional Aceh mempunyai tanggung jawab menjaga tata kelola lingkungan dalam ruang lingkup toleransi dengan lingkungan, dengan bertoleransi mengajarkan kita untuk hidup secara seimbang dengan alam. Hanya dengan bekerja bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang diperlukan untuk mencapai perdamaian dengan alam.

Penulis :
Firman Ilmi (Kordinator Bidang Penelitian dan Pengembangan)

One thought on “Duta Damai Bnpt Ri Regional Aceh Mengikuti Pelatihan Study Dampak Kebijakan TAKE Terhadap Lingkungan Hidup Dan PUG Di Aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *