DUTA DAMAI BNPT RI REGIONAL ACEH MENGHADIRI PEMUTARAN FILM PENDEK GARIS CAHAYA ACEH

Banda Aceh – Duta Damai BNPT RI Regional Aceh menghadiri rilis film pendek berjudul Garis Cahaya Aceh Oleh karya media di pusat Pusat Penelitian Mitigasi Bencana Tsunami Universitas Syiah Kuala (TDMRC USK). Selasa, 26 Desember 2024

Pemutaran perdana atau premiere film ini mengundang banyak organisasi pemuda dan komunitas di Aceh salah satunya Duta Damai BNPT Regional Aceh di wakilkan oleh Duta Damai Fazliana, Duta Damai Ulul Azemi dan Duta Damai Firman Ilmi.

Sementara itu, Kordinator bidang Literasi dan Litbang Firman Ilmi mengatakan pihaknya berikan  apresiasi atas terselenggaranya pemutaran film tersebut sehigga Aceh mulai banyak melahirkan pemuda  kreatif yang mampu membuat film.

“Film yang dibuat itu sangat penting sebagai bahan edukasi dan referensi bagi masyarakat untuk lebih bersemangat dalam menyongsong lebih baik khususnya di bidang kreatif. Ujarnya 

Selanjutnya, CEO Karya Media Teuku Rizza Muly yang juga kordinator Duta Damai BNPT RI Regional Aceh berterimakasih atas dukungan dan kerjasamanya dari duta damai BNPT RI Regional Aceh yang sudah  mendukung dan hadir pada agenda pemutaran film pendek yang dilaksankam oleh karya media tujuan  pembuatan film tersebut menginformasikan kepada dunia bahwa meskipun Aceh pernah mengalami  resesi akibat tsunami, namun kini telah pulih

“Kami bermaksud mengaktifkan agenda ini untuk memberikan motivasi kepada generasi muda Aceh pada khususnya dan seluruh masyarakat. Melalui peringatan tsunami Aceh, hal ini juga menjadi dorongan awal bagi kebangkitan berbagai profesi, khususnya pekerja kreatif. industri,” kata Rizza.

Rizza juga menambahkan pesan terkait kebangkitan Aceh melalui industri kreatif, bahwa saat ini belum  ada asosiasi atau fasilitas yang tersedia.

“Saat ini pemuda di Aceh telah berkembang pada jalur yang sesuai dengan bidangnya. Namun belum  ada suatu bentuk perkumpulan atau asosiasi yang dapat digunakan dan difasilitasi untuk menyampaikan  gagasan, suatu gagasan yang berpotensi memberikan dampak bagi seluruh masyarakat Aceh.”  pesannya.

Sebagai penutup kegiatan ini, Fadhlul Rezi sebagai Produser Garis Cahaya Aceh menyampaikan bahwa  karya ini merupakan dedikasinya untuk kebangkitan kaum muda Aceh

“Video ini saya dedikasikan untuk kaum muda agar dapat menjadi penerus kebangkitan Aceh dalam  tragedi Tsunami 19 tahun silam, menjadi Refleksi diri agar dapat terus memperbaiki diri” ungkap Rezi.

Film Garis Cahaya Aceh merupakan sebuah karya yang menampilkan kekuatan luar biasa masyarakat Aceh yang telah bangkit 19 tahun pasca bencana tsunami. Momen keberanian dan solidaritas terpancar  di setiap adegan, menciptakan gambaran ketangguhan manusia yang menyentuh. Suara dan gambar  yang menyertainya tidak hanya menjadi sarana bercerita tetapi juga simbol tumbuhnya semangat  solidaritas dan harapan.

Melalui perpaduan syair dan keindahan bentang alam Aceh, kami menggambarkan perjalanan dari  kehancuran hingga kelahiran kembali, menginspirasi kita semua untuk terus bersatu dan mendukung  pemulihan komunitas inspiratif.

Penulis :

Tim Editor Literasi dan Litbang
Duta Damai BNPT RI Regional Aceh