DUTA DAMAI BNPT RI REGIONAL ACEH NAPAK TILAS KE MAKAM SULTAN ISKANDAR MUDA

Duta Damai Aceh melakukan napak tilas ke Makam Sultan Iskandar Muda yang berada di komplek museum juang Aceh, Kota Banda Aceh Kecamatan Baiturrahman, jumat (10/11/2023).

Koodinator Duta Damai Regional Aceh mengatakan, Teuku Riza Mully, S. Ikom mengatakan bahwa Sultan Iskandar Muda merupakan salah satu pahlawan Aceh yang tidak hanya di kenal di indonesia tetapi juga dunia berkat kepiawaiannya memajukan Kerajaan Aceh pada saat itu. Kegiatan napak tilas ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengingat proses perjuangan pahlawan kita, dimana ada andil besar dalam mengusir penjajahan di nusantara.

Dengan adanya napak tilas ini, mengingatkan kita kembali, bagaimana perjuangan para pahlawan terdahulu dalam memperjuangkan bangsa dan tanah air, sebut Rizza. 

Kegiatan yang dilaksanakan ini sekaligus menyambut hari pahlawan nasional, dengan harapan, agar memperoleh keberkahan dalam menebarkan virus-virus perdamaian. Dalam kesempatan tersebut, Duta Damai Aceh yang dipandu Duta Damai ulul azemi memanjatkan doa agar cita-cita yang diharapkan oleh para pahlawan dapat terlaksana dan diaminkan oleh para hadirin yang hadir.

Duta Damai Fazliana sapaan akrabnya yana menyatakan momentum Hari Pahlawan kali ini, dijadikan refleksi bagi generasi muda untuk mempertahankan nilai perjuangan pahlawan di masa lampau. Perjuangan pahlawan terdahulu melawan penjajah, dan sekarang ini kita berjuang bagaimana mewujudkan Indonesia yang lebih maju.

Kita memiliki tekad kuat untuk mengasah potensi yang kita miliki, agar negara kita menjadi negara yang maju dan sejahtera.

Refleksi perjuangan para pahlawan harus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan menjadi spirit bagi generasi sekarang untuk bersama-sama membangun daerah dan negara yang lebih maju. Para leluhur pahlawan kita terdahulu telah mengajarkan semangat dan tekat yang kuat dalam menggapai cita-cita dan memperjuangkan kesejahteraan sosial bagi segenap tumpah darah Indonesia dan ikut menjaga ketertiban dunia.

Penulis :
Firman Nurilmi