RAKORNAS DUTA DAMAI BNPT RI TAHUN 2023 USUNG TEMA “ A JOURNEY OF FRIENDSHIP”

Setiap tahun Duta Damai Dunia Maya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (DD BNPT) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas. Pada Rakornas ke 7 kali ini, Rakornas DD BNPT mengusung tema “A Journey of Frienship” atau sebuah perjalanan persahabatan yang diselenggarakan dari  tanggal 7 sampai dengan 10 Oktober 2023 yang bertempat di Royal Senyiur Hotel, Prigen Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur yang terkenal akan objek wisata yang eksotis di kaki gunung arjuno dan berhawa sejuk dengan view pemukiman masyarakat pasuruan.

Adapun peserta rakornas kali ini dihadiri 18 Duta Damai Regional yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Papua dan Papua Barat serta 2 Duta Damai Santri yang baru terbentuk dari 2 Regional Provinsi yang sudah dibentuk Pusat Media Damai (PMD) BNPT RI yaitu Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan total peserta delegasi yang berhadir 100 orang (5 orang/ regional). Regional Aceh sendiri dihadiri oleh Koordinator Rgional T. Rizza Zulhilma Mully, Bendahara Regional Fazliana, Koordiv Kreatif Ananda Kautsar, Koordiv Blogger& IT Hasbi, dan Wakoordiv Kemitraan Strategis Benny Syuhada.

Sejak kedatangan delegasi peserta di tempat kegiatan, antusias sangat terlihat dari setiap peserta dengan beramah tamah bahkan melepas kerinduan yang hanya berjumpa dalam momen tahunan ini. Setiap peserta mendapatkan fasilitas akomodasi dengan acak atau peserta tidak dalam satu regional dengan tujuan agar terciptanya suasana keakraban dan terkoneksi satu sama lain. Pada hari pertama atau tepatnya pada malam pembukaan rakornas dibuka langsung oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kontra Propaganda Bapak Kolonel (Sus) Solihuddin Nasution dan diakhiri dengan sesi foto bersama setiap delegasi regional. kemudian pada hari kedua Minggu, 8/10 pagi kegiatan dibuka oleh MC dari Duta Damai Jatim dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan  kata sambutan dari Direktur Pencegahan (Dir.cegah) Bapak Prof. Irfan Idris serta dilanjutkan acara inti yaitu Diskusi Panel dengan tema “Membangun Indonesia Damai dari sudut pandang pemuka agama” dengan pemantik diskusi Habib Husein Ja’far Al Hadar dan Bente (pemuka agama Budha), keseruan diskusi sangat terlihat ketika pemantik diskusi memasuki ballroom royal senyiur hotel dengan tepuk tangan yang meriah. 

Surprise dari panitia kepada peserta karena sebelumnya tidak diberitahukan siapa yang memberikan materi. Tanya jawab pun berlangsung dengan gelak tawa meriah karena habib dan bente merupakan salah satu public figur yang mencerminkan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Habib mengatakan “Secara kuantitas sekarang Indonesia itu mayoritas anak muda, lebih dari 60 persen penduduk Indonensia anak muda. Tentunya yang bicara ke anak muda ya sesama anak muda. Itu lebih akan diterima,” kata pendakwah dan konten kreator ini. Habib Ja’far menambahkan bahwa dalam Islam, anak muda saat ini adalah penentu masa depan. “Karena itu buat anak muda mari kita bergerak bersama untuk perdamaian Indonesia. Indonesia bukan hak kita, tapi hak semua orang, maka tugas kita menjamin Indonesia baik-baik saja sebagai warisan terbaik untuk generasi setelah kita,” ajaknya.