Duta Damai Aceh Hadiri Undangan Pelatihan Khatib dan Penceramah

Duta Damai Aceh, yang diwakili Kordinator Bidang Litbang Firman Ilmi berkesempatan menghadiri undangan dari Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (PW Ikadi Aceh ) untuk mengikuti sebagai peserta Pelatihan Khatib dan penceramah di UIN AR RANIRY, Banda Aceh selama 2 hari Efektif, 30-31 Maret 2024.

Kegiatan ini di isi para narasumber yang sudah dikenal sebagai mubaligh dan khatib di Banda Aceh dan Aceh seperti Ust Dr. Safrilsyah, M.Si (Dosen/Ketum PW Ikadi aceh), Ust Ir. Faizal Adriansyah, M.Si (Mubaligh Aceh/Pembina PW Ikadi), Akhmad Rizal, LC (Tgk imum mesjid Lueng bata) dan Ust Husni Suardi, S.Pd (Dai kondang Banda Aceh).

Dalam pelatihan ini peserta diberikan pengetahuan seputar kompetensi dalam berdakwah, serta bagaimana tips menarik minat umat Islam atau masyarakat lainnya dalam kegiatan dakwah atau khutbah Jumat. Peserta pelatihan juga dibekali dengan materi public speaking, Adab khutbah, hingga menulis praktek khutbah.

Dalam kata sambutannya, ustad Safrilsyah selaku ketua Umum PW Ikadi Aceh mengatakan, pelatihan ini lahir karena kebutuhan mesjid dan tumbuhnya kader-kader penceramah dan khatib yang siap dan profesional sehingga dapat secara langsung bisa berkontribusi dalam membimbing umat untuk menjalankan hidup sesuai tuntunan Agama Islam.

“kami harapkan hasil dari pelatihan ini para peserta bisa langsung siap berkontribusi sebagai penceramah dan khatib pada saat-saat tak terduga, misal penceramah atau khatib berhalangan bisa langsung digantikan”, Ujarnya.

Duta Damai Aceh sebagai peserta pada kegiatan ini mengapresiasi diadakan pelatihan ini diselenggarakan oleh Ikadi berkejasama dengan LDK Alrisalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN AR Raniry serta disponsori oleh Bank Syariah Indonesia sehingga bisa meningkatkan kompetensi dalam membangun jejaring dakwah islam moderat dan memiliki tanggung jawab sebagai influencer dalam menyebarkan virus virus perdamaian melalui informasi-informasi pencegahan radikalisme dan mengajak betapa penting menjaga toleransi dilingkungan masyarakat melalui website dan juga konten-konten menarik di sosial media.

Duta Damai Aceh ini terdiri anak-anak muda yang tentunya memiliki ketertarikan dan juga keinginan untuk turut serta membantu menghentikan penyebaran konten-konten negatif yang yang berisi ujaran kebencian, permusuhan, serta kekerasan yang ada.

Penulis :
Firman Hilmi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *