Jakarta, Duta Damai BNPT RI Regional Aceh
menghadiri Rapat Kerja Teknis Nasional (Rakernas) bersama Badan Nasional
Penanggulangan Teroris Republik Indonesia (BNPT),Perwakilan FKPT 33 Provinsi
serta 18 Regional Duta Damai dan 2 Provinsi Duta Damai Santri di hotel Bidakara
Selasa, 20/02/2024
Pada rapat kerja teknis perdana BNPT RI
Tahun 2024 mengusung tema “Melindungi Perempuan, Anak dan Remaja dari Ideologi
Radikal Terorisme untuk mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan
Berkelanjutan”
Dalam pertemuan itu, Duta Damai Aceh di
sambut secara langsung Kordinator Duta Damai BNPT RI/Pusat Media Damai bersama
jajarannya.
Dari Duta Damai Aceh diwakili oleh Teuku
Riza Mully (Koordinator Aceh), Melsa Rayan Sari (Sekretaris), Firman Ilmi
(Koordinator Bidang Litbang) Chika Ayu Wulandari (Wakoor Bidang Humas) dan
Sidiq Wira Nanda (Wakil Koordinator 2 Bidang Konten Kreatif.
Berdasarkan temuan BNPT RI telah dituangkan
I-KHub Counter terdapat 3 kelompok yang rentan proses radikalisasi, yaitu
Perempuan, Remaja dan anak-anak, kondisi tersebut dilakukan secara sistematif,
masif dan terencana dengan memanfaatkan simbol-simbol keagamaan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko
Amelza Dahniel, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dalam satu tahun terakhir terjadi peningkatan yang signifikan terhadap 3 kelompok rentan dengan radikalisasi.
Terjadi peningkatan proses radikalisasi, dengan sasaran 3 kelompok rentan saat ini, yaitu perempuan, anak-anak dan remaja. Prosess radikalisasi dilakukan secara sistematis, masif, dan terencana dengan memanfaatkan jubah keagamaan dan manipulasi simbol-simbol serta atribut keagamaan. “ujar prof. Rycko”
Kegiatan Rakernas BNPT ini, sebagai ajang silaturrahmi dan evaluasi tahunan keluarga besara BNPT RI. Organisasi yang merupa bahagian dari keluarga besar ini diantaranya, Forum Pencegahan Terorisme (FKPT), Duta Damai dan Duta Damai Santri yang tersebar di setiap provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Plt. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si.
Dalam kegiatan ini dipaparkan 7 program fokus utama BNPT RI, diantaranya berkenaan langsung dengan peran duta damai di daerah ataupun regional, salah satunya adalah sekolah damai.
Koordinator Duta Damai BNPT RI Regional Aceh, Teuku Rizza Muly, menyebutkan, RAKERNA BNPT tahun 2024 ini merupakan Rapat kerja perdana yang melibatkan berbagai mitra dan stakeholder BNPT RI disetiap daerah, dalam hal ini Duta Damai hadir secara langsung untuk mengikuti rapat kerja ini.
Ini sebagai momentum dan kesempatan besar bagi kami untuk bersinergi dengan stakeholder, unit organisasi dan mitra BNPT lainnya. “sebut Rizza Mully”
Rizza Mully melanjutkan, Kami Duta Damai Regional Aceh, siap mengimplementasikan program BNPT RI yang sudah di amanatkan dalam rakernas tahun 2024 ini. Mengingat Aceh merupakan provinsi yang memiliki sejarah yang kompleks, termasuk letak geografisnya yang strategis sebagai pintu gerbang ke negara-negara tetangga melalui jalur laut. Oleh karena itu, upaya untuk mendorong pendidikan damai sangatlah penting. Pendidikan damai dapat membantu membangun pemahaman, toleransi, dan resolusi konflik yang berkelanjutan di Aceh.
Aceh dinilai memiliki potensi dalam penyebaran ideologi radikal. Maka dengan itu Pendidikan damai sangatlah penting untuk dijalankan, mengingat kondisi Aceh yang sangat rentan konflik dan juga bekas daerah konflik yang berkepanjangan.
Laporan : Firman Ilmi
Koordinator Bid. Litbang DD BNPT RI Regional Aceh