Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperingati untuk menghormati sejarah dan perjuangan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara dan keamanan negara. Perayaan ini biasanya melibatkan berbagai kegiatan, seperti upacara, acara sosial dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertahanan. Tanggal 5 Oktober dipilih sebagai peringatan hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena pada hari itu, tahun 1945 resmi dibentuk organisasi angkatan bersenjata yang menjadi cikal bakal TNI. Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI):
- Awal terbentuk: Organisasi ini bernama “Tentara Keamanan Rakyat” (TKR), sebelum resmi menjadi TNI.
- Simbol Perjuangan: Peringatan ini juga menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
- Upacara Khusus: Pada hari ini, diadakan upacara resmi di seluruh Indonesia, termasuk di markas-markas TNI, yang dihadiri oleh para pemimpin negara dan masyarakat.
- Kegiatan Sosial: Selain upacara, sering kali diadakan kegiatan sosial, seperti bakti sosial, donor darah dan pendidikan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertahanan negara.
- Tema Tahunan: Setiap tahun, peringatan ini memiliki tema yang berbeda-beda, mencerminkan isu-isu terkini yang relevan dengan pertahanan dan keamanan.
- Keterlibatan Masyarakat: Peringatan Hari TNI juga melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan, memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat.
- TNI telah mencapai berbagai prestasi yang berpengaruh di tingkat nasional dan internasional yaitu :
-
- Misi Perdamaian PBB: TNI aktif berpartisipasi dalam misi pemeliharaan perdamaian di bawah PBB, di lokasi seperti Kongo, Lebanon, dan Sudan Selatan, yang menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia.
- Kemanusiaan: TNI sering terlibat dalam misi kemanusiaan baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti memberikan bantuan untuk bencana alam di Asia Tenggara.
- Latihan Bersama: TNI rutin melakukan latihan militer bersama negara lain, meningkatkan kerjasama dan kemampuan dalam menghadapi tantangan keamanan global.
- Pengembangan Kapasitas: TNI berpartisipasi dalam program pelatihan dan pertukaran pengetahuan dengan negara lain untuk meningkatkan keterampilan prajurit dalam berbagai aspek, termasuk taktik dan teknologi.
- Partisipasi dalam Forum Internasional: TNI terlibat dalam berbagai forum internasional yang membahas isu-isu keamanan global, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap stabilitas regional dan global.
- Operasi Anti Terorisme: TNI berperan dalam upaya global melawan terorisme, baik melalui operasi langsung maupun kerjasama intelijen dengan negara lain.
- Inisiatif Lingkungan: Dalam beberapa tahun terakhir, TNI juga aktif dalam program pelestarian lingkungan, seperti menangani kebakaran hutan dan bencana yang terkait dengan perubahan iklim.
Prestasi-prestasi ini menunjukkan bahwa TNI berfungsi tidak hanya sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai sosok penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kancah global.
Penulis :
Melsa Rayan SariSekretaris Duta Damai BNPT RI Regional Aceh