ACEH BESAR – Badan Pengurus Harian (BPH) Duta Damai BNPT Republik Indonesia Regional Aceh melakukan audiensi bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tengku H. Faisal Ali atau yang akrab disapa dengan Lem Faisal. Delegasi Duta Damai Aceh diterima langsung di ruang kerja Ketua MPU Aceh, yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta Lampeneurut Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh, Pada Senin, 18 Desember 2023.
Adapun Tim dari delegasi Duta Damai Aceh yang hadir, yaitu: Koordinator Duta Damai Regional Aceh, T. Rizza Zulhilma Mully; Wakil Koordiv. Hubungan antar Lembaga dan Kemitraan Strategis, Benny Syuhada; Kordiv. Litbang dan Literasi, Firman Ilmi dan Wakil Koordiv. Kreatif, Ulul Azemi.
Pertemuan diawali dengan silaturrahmi dan paparan singkat dari Koordinator Duta Damai Regional Aceh, T. Rizza Zulhilma Mully, perihal profil Duta Damai BNPT RI Regional Aceh dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini. Kemudian Ketua MPU Aceh, Tengku H. Faisal Ali (Lem Faisal), menanggapi dengan menceritakan kondisi Aceh terkini yang dimulai dari masa konflik hingga masa damai Aceh.
Dokumentasi oleh Duta Damai BNPT RI Regional Aceh (18/12/2023)
Lem Faisal mengemukakan dua permasalahan sosial yang menonjol di Aceh, yaitu Pertama, Kemiskinan yang diakibatkan rendahnya sumber daya manusia; Kedua, Pengungsi Etnis Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh secara illegal.
Jika masyarakat ACEH SDM nya minim maka akan mudah dipengaruhi, ujar Lem Faisal.
Selain pengasuh salah satu dayah di Aceh Besar, Lem Faisal yang memiliki sapaan lain Abu Sibreh tersebut, juga ikut aktif dalam pemberdayaan ekonomi dayah dengan membuka lahan pertanian bagi santrinya agar terhindar dari krisis pangan.
Selain itu, menurut beliau MPU Aceh banyak melakukan konseling agama dan sosial terhadap masyarakat yang meminta konseling keluarga terutama persoalan keretakan keluarga yang tinggi di Aceh pada akhir-akhir ini. MPU juga sangat berperan mendorong pemerintah dalam hal kebijakan anti radikalisme dan terorisme khususnya di Aceh. MPU Aceh berkomitmen dan siap menjalin Kerjasama (kolaborasi) dengan Duta Damai BNPT RI Regional Aceh dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di Aceh.
Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan di gelar 14 Februari 2024 mendatang, MPU Aceh sedang menggodok dan mensosialisasikan Fatwa MPU tentang Kampanye Damai, Berita Bohong (Hoax) dan Perusakan Atribut Kampanye. Beliau berharap pemilu yang akan digelar berlangsung dengan aman dan damai berdasarkan azas LUBER dan Jurdil. Pada akhir pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama antara Ketua MPU Aceh dengan Delegasi Duta Damai Aceh.
Penulis :
Benny Syuhada
Wakil Koordiv. Hubungan Antar Lembaga dan Kemitraan Strategis
Duta Damai BNPT RI Regional Aceh
Editor :
Hasbi
Koordinator Divisi Blogger & IT
Duta Damai BNPT RI Regional Aceh