Banda Aceh, Duta Damai BNPT RI Regional Aceh menghadiri gotong royong massal memungut sampah di sejumlah titik sepanjang bibir pantai Kilometer 0 Banda Aceh, Gampong Pande, Minggu (03/03/2024). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 di ikuti Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh beserta jajaran SKPK, Komunitas dan masyarakat umum dengan di awali mengambil sampah plastik di sepanjang pantai titik kilometer 0 Banda Aceh. Kemudian dilanjutnya pentas seni dan diskusi publik bertajuk duk Pike "atasi sampah plastik dengan cara produktif yang disi oleh para narasumber di bidang lingkungan.
Menurut dokumen release panitia yang diterima oleh koresponden duta damai, pada sambutannya mengatakan Hari Peduli Sampah Nasional diperingati setiap tahunnya dalam rangka merefleksikan tragedi yang terjadi di TPA Leuwigajah pada tanggal 21 Februari 2005. Kejadian ini pun kemudian
melatar belakangi pembentukan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah sebagai landasan dan pedoman dari pengelolaan sampah yang menekankan bahwa sampah telah
menjadi permasalahan nasional.
"Peringatan HPSN tahun 2024 akan difokuskan untuk mempersiapkan kesiapan Indonesia dalam Menghadapi ILBI (International Legally Binding Instrument), on plastic pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik di Indonesia" Ujar panitia dalam releasenya. Minggu (4/03/2023)
World Cleanup Day Indonesia sebagai gerakan yang menggaungkan aksi bersih-bersih secara global turut serta mendukung kegiatan HPSN dengan melaksanakan kegiatan yang mengedukasi kampanye lingkungan khususnya pada isu persampahan. Setiap Bulan Februari Tanggal 21 diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Untuk menyambut dan memperingati HPSN 2024, World Cleanup Day Indonesia melakukan Clean Up dari Aceh hingga Papua dari Tanggal 17 Februari 2024 – 3 Maret 2024.
Pada kesempatan tersebut Duta Damai BNPT RI diwakili oleh Kordinasi Bidang Penelitian dan Pengembangan Firman Ilmi dan Duta Muhammad Talal & quot;Hari Peduli Sampah Nasional ini menjadi momentum kami sebagai duta damai ikut terlibat aktif mencintai lingkungan, penting bagi kita semua wujudkan aksi perdamaian dengan cinta lingkungan demi menjaga keindahan alam. Dengan mencintai lingkungan membuat makhluk hidup di muka bumi ini menjadi tentram sekaligus bahagia, kata Kordiv Litbang DD Aceh, Firman Ilmi. Diterangkan firman, Karena perdamaian membuat sesama manusia maupun makhluk hidup lainnya menjadi lebih harmonis, dimana semua komponen tersebut merupakan rantai kehidupan yang tidak
bisa dipisahkan. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan sampah ini. Kegiatan gotong royong ini merupakan kontribusi kita semua untuk generasi masa depan. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi.
Laporan : Firman Ilmi
Kordinator Bidang Penelitian Dan Pengembangan
Duta Damai BNPT RI Regional Aceh
