Banda Aceh – Sebanyak 90 Guru perwakilan SMA dan SMK di Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti Pelatihan Guru dalam rangka Menumbuhkan Ketahanan Satuan Pendidikan dalam Menolak Paham Intoleransi, Kekerasan dan Bullying yang di selenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di SMKN 2 Banda Aceh.
Pelatihan ini dibuka oleh Direktur Pencegahan BNPT Prof. Irfan Idris, MA di Aula SMKN 2 Banda Aceh, Rabu (30/10/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provisi Aceh Marthunis, S.T., D.E.A., Kepala SMKN 2 Banda Aceh Baihaqi, S.Pd., M.Pd., Koordinator Duta Damai BNPT Regional Aceh Teuku Rizza Muly, S.Ikom serta Anggota Duta Damai BNPT Regional Aceh.
Dalam sambutannya, Kadis Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah langkah awal untuk kita bisa menjalin kerjasama dengan BNPT dan menciptakan sekolah damai di Aceh, khususnya Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Manfaatkan momen ini untuk menjalin kerjasama dan menciptakan sekolah damai di Aceh bersama BNPT,” ujarnya.
Selanjutnya Dir. Pencegahan BNPT menyampaikan dalam sambutannya bahwa pelatihan guru ini tidak hanya bertujuan menumbuhkan ketahanan satuan pendidikan dalam menolak paham intoleransi, kekerasan dan bullying, tetapi juga untuk menciptakan sekolah damai.
“Saya harap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan dan semangat, serta mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat dari setiap materi yang diberikan di sekolah,” tegas Dir. Pencegahan BNPT.
Adapun program pelatihan guru ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Sekolah Damai BNPT yang berlangsung selama satu hari, yaitu 30 Oktober 2024 dengan pemateri:
1. Abdul Malik, MA (Mitra Deradikalisasi BNPT) dengan materi Mencegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di Satuan Pendidikan.
2. Muh Aulia (Ex ISIS) dengan materi Radikalisme dan Terorisme.
3. Dra. Nur Janah Alsharafi, Psikolog, MM (Psikodista Konsultan Banda Aceh) dengan materi 3 Dosa Besar Pendidikan & Solusi.
Penulis :
Ulul Azemi
Duta Damai BNPT Regional Aceh