World Tree Planting Day

Duta Damai BNPT RI Regional Aceh – Hari Menanam Pohon Sedunia atau World Tree Planting Day adalah hari khusus yang diperingati untuk mendorong penanaman pohon secara global sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan melawan perubahan iklim. Meski tidak ada tanggal yang disepakati secara internasional, banyak negara memperingati hari ini pada tanggal 21 November. Di beberapa negara, kegiatan penanaman pohon juga sering disesuaikan dengan Hari Hutan Sedunia (21 Maret) atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni), tergantung kondisi iklim dan kalender nasional.

Tujuan utama Hari Menanam Pohon Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan melalui penanaman pohon. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari peringatan ini:

1. Mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim, Pohon menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, yang membantu menurunkan kadar gas rumah kaca di atmosfer. Dengan menanam lebih banyak pohon, kita bisa membantu mengurangi dampak pemanasan global dan memperlambat perubahan iklim.
2. Mencegah erosi tanah dan bencana alam, Akar pohon memperkuat struktur tanah dan membantu mencegah erosi, yang bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor. Penanaman pohon di daerah rawan erosi dapat membantu menjaga kestabilan tanah dan mengurangi risiko bencana alam.
3. Melestarikan keanekaragaman hayati, Hutan dan kawasan hijau menjadi habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Menanam pohon membantu menjaga keberlangsungan ekosistem alami dan melindungi keanekaragaman hayati yang terancam oleh deforestasi.
4. Memperbaiki kualitas udara, Pohon menyaring polusi udara, mengurangi partikel berbahaya, dan menghasilkan oksigen, sehingga meningkatkan kualitas udara yang kita hirup. Ini sangat penting, terutama di daerah perkotaan dengan tingkat polusi yang tinggi.
5. Mengurangi suhu lingkungan, Pohon memberikan keteduhan dan membantu mendinginkan suhu udara, terutama di area perkotaan yang rentan mengalami fenomena urban heat island. Dengan demikian, menanam pohon bisa membantu menciptakan iklim mikro yang lebih sejuk dan nyaman.
6. Memberikan manfaat ekonomi dan sosial, Selain manfaat lingkungan, pohon juga memiliki nilai ekonomi, seperti menghasilkan buah, kayu, dan bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan tanpa harus merusak lingkungan. Pohon juga memperindah lingkungan, yang bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
7. Menginspirasi kesadaran lingkungan yang berkelanjutan, Hari Menanam Pohon Sedunia mendorong masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga alam dan menyadarkan pentingnya tindakan kecil yang bisa membawa dampak besar bagi lingkungan.

Peringatan ini menginspirasi banyak kegiatan sukarela, kampanye lingkungan, dan program pemerintah yang mengajak masyarakat untuk aktif menanam pohon di berbagai lokasi, seperti taman kota, lahan terbuka, dan wilayah yang rawan erosi. Hari Menanam Pohon Sedunia adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya menjaga lingkungan melalui tindakan nyata yang berkelanjutan serta secara keseluruhan, Hari Menanam Pohon Sedunia juga menjadi momen penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan memperkuat komitmen kolektif untuk menjaga bumi demi generasi kita mendatang.

Fakta Menarik terkait Peringatan Hari Pohon Sedunia:

1. Lahir dari kepedulian lingkunganHari Menanam Pohon Indonesia dicanangkan pertama kali pada tahun 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengatasi laju deforestasi dan mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Setiap orang diharapkan menanam pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan.
2. Target penanaman pohon besar-besaranPada peringatannya, pemerintah menetapkan target penanaman hingga miliaran pohon di seluruh Indonesia setiap tahunnya. Program ini juga menjadi bagian dari Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon, yang mengajak masyarakat untuk berkontribusi pada upaya penghijauan.
3. Berfungsi sebagai pengendali bencanaMenanam pohon tak hanya berfungsi untuk memperbaiki kualitas udara dan menjaga kelestarian hutan, tetapi juga berperan penting dalam mencegah bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan erosi tanah.
4. Menanam pohon guna menjaga kehidupan satwa liarMenanam pohon membantu menjaga habitat berbagai satwa liar, termasuk spesies-spesies yang terancam punah. Hutan yang lestari menjadi rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna, yang turut menjaga keseimbangan ekosistem.
5. Meningkatkan kesadaran generasi mudaPeringatan ini juga mengajak generasi muda untuk lebih peduli pada lingkungan. Banyak sekolah, universitas, dan komunitas yang mengadakan acara penanaman pohon pada hari ini untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
6. Kontribusi terhadap Pengurangan Emisi KarbonPohon adalah “penyerap karbon” alami, karena menyerap karbondioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen. Penanaman pohon menjadi salah satu langkah penting dalam upaya Indonesia untuk menurunkan emisi karbon dan mendukung komitmen dalam perjanjian iklim global.

Pohon adalah paru-paru dunia. Dengan menanam pohon, kita mendukung kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Tanam pohon, tanam harapan untuk bumi yang lebih sehat! Dengan menanam pohon, kita ikut menjaga udara tetap bersih dan alam tetap seimbang.

Penulis :

Devi Wulan Dari