Tahun 2024 akhirnya usai, Kita tinggalkan setumpuk kenangan, mulai dari pencapaian yang membanggakan hingga meme viral yang bikin ngakak. Tapi, sebelum buru-buru melangkah ke tahun 2025 dengan segudang resolusi yang biasanya hanya bertahan sampai minggu kedua Januari, mari kita ambil momen untuk merenung: apa saja yang sudah kita capai, dan apa yang sebenarnya kita impikan?
2024: Tahun Penuh Drama dan Harapan
Bagi banyak pemuda, 2024 terasa seperti roller coaster emosional. Di satu sisi, ada kebanggaan atas pencapaian pribadi: lulus kuliah, memulai pekerjaan pertama, atau bahkan akhirnya bisa move on dari mantan. Di sisi lain, 2024 juga menyajikan tantangan yang bikin kepala pusing, mulai dari krisis ekonomi global hingga perubahan iklim yang semakin nyata. Oh, jangan lupakan drama politik yang selalu menjadi bumbu penyedap timeline media sosial kita.
Namun, di balik segala drama tersebut, 2024 juga mengajarkan kita banyak hal. Pertama, bahwa hidup memang penuh kejutan. Siapa yang menyangka, banyak dari kita berhasil menghadapi tantangan yang sebelumnya terasa mustahil? Kedua, bahwa pemuda adalah agen perubahan yang tak bisa diremehkan. Dari gerakan sosial hingga inovasi digital, pemuda terus membuktikan bahwa mereka adalah ujung tombak masa depan.
Pemuda dan Seni Rebahan: Refleksi yang Menggelitik
Tapi mari kita jujur, 2024 juga diwarnai oleh fenomena “seni rebahan.” Setelah dua tahun pandemi mengajarkan kita pentingnya bekerja dari rumah (atau kasur), banyak pemuda yang merasa terlalu nyaman dengan gaya hidup ini. Rebahan sambil scroll TikTok atau binge-watching serial Netflix sering kali lebih menarik daripada menghadapi dunia nyata.
Namun, seni rebahan ini sebenarnya memiliki sisi positif. Di tengah tekanan hidup, rebahan bisa menjadi momen refleksi dan pemulihan. Masalahnya, kalau rebahan terlalu lama, itu bukan lagi self-care, tapi self-destruction. Jadi, pelajaran penting dari 2024 adalah menemukan keseimbangan antara bekerja keras dan istirahat yang cukup.
Impian di Tahun 2025: Antara Realitas dan Fantasi
Memasuki 2025, banyak pemuda memiliki impian besar. Ada yang ingin memulai bisnis, ada yang bertekad menyelesaikan skripsi, dan ada juga yang berharap bisa lebih sering traveling tanpa perlu memikirkan saldo rekening. Namun, apa pun impian kita, yang terpenting adalah bagaimana kita mewujudkannya.
- Lebih Berani Mengambil Risiko
Di 2025, mari kita keluar dari zona nyaman. Jangan takut mencoba hal baru, entah itu memulai hobi baru, mengikuti pelatihan, atau bahkan pindah karier. Ingat, kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Kalau gagal, setidaknya kita punya cerita lucu untuk diceritakan di reuni sekolah.
- Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi
Sebagai generasi yang hidup di era digital, kita sering kali terlalu bergantung pada teknologi. Di 2025, coba sesekali detox digital. Habiskan waktu lebih banyak di alam atau bersama keluarga tanpa gangguan notifikasi. Siapa tahu, kamu menemukan kebahagiaan sejati di luar layar smartphone.
- Meningkatkan Kepedulian Sosial
Tahun 2025 bisa menjadi momen bagi pemuda untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial. Mulai dari menjadi sukarelawan hingga mendukung gerakan lingkungan, setiap aksi kecil bisa memberikan dampak besar. Selain itu, ini juga kesempatan untuk bertemu orang baru dan memperluas jaringan.
2025: Tahun Resolusi Realistis
Tahun baru sering kali identik dengan resolusi. Sayangnya, banyak dari kita yang menetapkan resolusi yang terlalu muluk-muluk, seperti “ingin menjadi miliarder dalam setahun” atau “ingin punya tubuh atletis tanpa olahraga.” Di 2025, mari kita buat resolusi yang lebih realistis. Misalnya:
- Bangun Lebih Awal: Kalau biasanya bangun jam 10 pagi, coba geser sedikit ke jam 9.
- Makan Lebih Sehat: Ganti camilan keripik dengan buah-buahan, setidaknya seminggu sekali.
- Olahraga Rutin: Mulai dengan jalan kaki 10 menit setiap hari.
Resolusi kecil seperti ini lebih mudah dicapai dan bisa memberikan motivasi untuk langkah yang lebih besar.
Humor: Obat Stres yang Tak Lekang oleh Waktu
Salah satu hal yang perlu kita bawa dari 2024 ke 2025 adalah kemampuan untuk tertawa, terutama saat menghadapi tantangan. Humor adalah obat stres yang murah dan efektif. Ketika hidup terasa berat, ingatlah meme-meme kocak yang pernah menghibur kita, atau tonton video komedi yang bisa membuat perut kram karena tertawa.
Di 2025, mari kita jadikan humor sebagai bagian dari hidup. Jangan terlalu serius menghadapi segalanya. Kadang, langkah terbaik adalah melihat masalah dari sudut pandang yang lebih ringan.
Penutup: Pemuda dan Harapan Masa Depan
Pemuda adalah harapan bangsa, klise tapi benar adanya. Di 2025, kita punya kesempatan untuk membuktikan bahwa generasi ini mampu membawa perubahan positif. Dengan semangat, kreativitas, dan kerja keras, tidak ada impian yang terlalu besar untuk diwujudkan.
Jadi, mari kita tinggalkan 2024 dengan penuh rasa syukur dan melangkah ke 2025 dengan optimisme. Apa pun tantangan yang menghadang, kita siap menghadapinya, tentu saja dengan sedikit humor untuk membuat perjalanan ini lebih menyenangkan. Selamat datang, 2025! Mari kita jadikan tahun ini penuh dengan cerita inspiratif dan tawa.
Penulis :
Benny Syuhada – Duta Damai BNPT RI Regional Aceh