Pendidikan adalah senjata mematikan di dunia, Penddikan adalah upaya pencegahan pembodohan, begitu banyak ucapan atau pribahasa filosofis Pendidikan yang mengambarkan bahwa Pendidikan itu sangatlah penting. Dan juga kita barus sajan melewati Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei.
Di hari tersebut kita harus bisa mengenang dan bersyukur atas upaya para pahlawan dahulu yang telah memperjuangkan perdamaian dan kedamaian sehingga membuat kita merasakan betapa nikmatnya dunia Pendidikan. Dan juga di hari Pendidikan ini kita seharusnya semakin termotivasi agar bias menjadi orang yang cerdas dalam menempuh Pendidikan sehingga kita bisa menjadikan negeri ini dengan perdamaian yang diisi dengan kecerdasan yang hakiki.
Memang tidaklah mudah menciptkan perdamaian berdasarkan orang yang paham akan dunia Pendidikan, namun setidaknya hal tersebut menjadi kebanggan kita sebagai umat manusia sebagai bentuk perbedaan kita dengan kita sebagai makhluk lainnya, maka oleh sebab itulah kita harus bisa selalu memiliki spririt kedamaian dan perdamaian berdasarkan dunia Pendidikan.
Radja Fadlul Arabi Anggota Pemuda Penggerak Duta Damai Aceh, mengatakan “bahwa kita haruslah bisa berterima kasih kepada seluruh pahlawan-pahlawan yang telah memperjuangkan perdamaian dan kedamaian sehingga membuat kita menikmati dunia pendidikan ini, dan juga saya berharap kepada generasi-generasi saya terutama kepada generasi di bawah saya agar bisa lebih giat lagi belajar sehingga mampu menghilangkan kebodohan yang telah dirasakan oleh sebagaian manusia, bahkan bunyi pembukaan Undang-undnag Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa demi mencitapkan ketertiban dunia.
Kita sebagai generasi emas Indonesia kita harus menciptakan perdamain bangsa kita dan dunia dengan kecerdasan yang kita miliki, bahkan senior-senior kita telah membuktikannya di kursi-kursi perdamaian nasional maupun internasional dalam memperjuangkan apa yang seharusnya kita lakukan dan apa yang sehrusnya yang kita miliki.
Maka oleh sebab itu jadikanlah hari pendidikan nasional ini jangan hanya sebatas acara seremonial upacara namun perlulah rencana tindak lanjut bagaimana caranya menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik lagi sehingga mampu melaksanakan ketertiban dunia.
Penulis :
Radja Fadlul Arabi
Pemuda Penggerak Duta Damai BNPT RI Regional Aceh
