free page hit counter

Hari Sumpah Pemuda 2024

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober di Indonesia. Hari ini menandai momen bersejarah ketika para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang berkumpul dalam Kongres Pemuda II di Jakarta pada 28 Oktober 1928. Pada kongres tersebut, mereka mengikrarkan Sumpah Pemuda, yang berisi tiga butir penting:

1. Bertanah Air Satu, Tanah Air Indonesia.

2. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia.

3. Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia.

Hari Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, karena melambangkan persatuan dan tekad para pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan. Ikrar Sumpah Pemuda juga menjadi landasan bagi munculnya semangat nasionalisme dan memperkuat gerakan untuk mencapai kemerdekaan. Arti dari Hari Sumpah Pemuda dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

  • Simbol Persatuan dan KesatuanHari Sumpah Pemuda menunjukkan komitmen para pemuda dari berbagai daerah, suku, dan agama untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia. Ikrar Sumpah Pemuda melampaui perbedaan budaya dan identitas daerah, menegaskan bahwa semua pemuda memiliki tujuan yang sama, yaitu kemerdekaan Indonesia.
  • Tonggak Kebangkitan NasionalismeSumpah Pemuda menandai bangkitnya semangat nasionalisme di kalangan pemuda. Ini menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan, di mana kesadaran nasional tidak lagi terbatas pada perjuangan daerah, tetapi meluas menjadi gerakan nasional yang mengutamakan persatuan.
  • Pendorong Perjuangan KemerdekaanIkrar Sumpah Pemuda memberikan dorongan moral dan semangat bagi gerakan kemerdekaan. Melalui sumpah ini, pemuda Indonesia menunjukkan tekad untuk melawan penjajahan dan memperjuangkan hak-hak bangsa secara kolektif.
  • Penyatuan Bahasa sebagai Identitas NasionalPenegasan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda memperkuat identitas nasional. Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang mempersatukan berbagai suku dan kelompok etnis, serta menjadi simbol kebanggaan sebagai bangsa yang merdeka.

Hari Sumpah Pemuda mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan semangat kebangsaan yang diwariskan oleh para pemuda tahun 1928. Nilai-nilai persatuan, perjuangan, dan cinta tanah air ini tetap relevan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan kuat.

Beberapa tokoh penting berperan dalam peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang menyatukan pemuda dari berbagai daerah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah beberapa tokoh utama yang berperan dalam Kongres Pemuda II dan perumusan Sumpah Pemuda:

1. Soegondo DjojopoespitoSoegondo adalah ketua Kongres Pemuda II dan memainkan peran  penting  dalam  memimpin jalannya kongres. Ia memastikan diskusi dan perdebatan berjalan lancar, serta mengarahkan para peserta untuk mencapai kesepakatan mengenai Sumpah Pemuda. Soegondo berasal dari organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), yang merupakan inisiator utama kongres.

2. Mohammad YaminMohammad Yamin adalah salah satu tokoh yang menyusun rumusan Sumpah Pemuda. Dalam kongres tersebut, ia menyampaikan pidato tentang pentingnya persatuan dalam bahasa, bangsa, dan tanah air. Pidatonya sangat memengaruhi kesepakatan mengenai isi Sumpah Pemuda. Yamin juga merupakan anggota aktif dari berbagai organisasi pergerakan pemuda.

3. W.R. SupratmanWage Rudolf Supratman adalah seorang musisi dan pencipta lagu “Indonesia Raya,” yang dimainkan untuk pertama kali dalam Kongres Pemuda II. Lagu ini menjadi simbol semangat nasionalisme dan kemudian ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. W.R. Supratman memberikan kontribusi penting dalam membangkitkan semangat kebangsaan melalui musik.

4. Amir SjarifuddinAmir Sjarifuddin adalah salah satu peserta kongres yang juga merupakan anggota PPPI. Ia kemudian dikenal sebagai tokoh politik penting pada masa kemerdekaan, namun keterlibatannya dalam Kongres Pemuda II menunjukkan peran aktifnya dalam pergerakan pemuda sejak awal.

5. Kusni KasdutKusni Kasdut adalah salah satu anggota pemuda yang terlibat dalam kongres. Ia aktif dalam organisasi kepemudaan dan turut serta dalam proses perumusan gagasan persatuan dan kesatuan yang tercermin dalam Sumpah Pemuda.

6. Johan Mohammad (J.M.) TjokroaminotoAnak dari H.O.S. Tjokroaminoto, ia juga ikut berperan dalam Kongres Pemuda II. Tjokroaminoto aktif dalam organisasi kepemudaan dan berkontribusi dalam memperjuangkan gagasan persatuan Indonesia.

Dapat disimpulkan bahwa hari Sumpah Pemuda adalah pengingat betapa pentingnya persatuan dan semangat kebangsaan dalam menghadapi tantangan bangsa. Nilai-nilai yang diwariskan oleh para pemuda pada 28 Oktober 1928 terus relevan hingga hari ini, mendorong generasi muda untuk tetap menjaga persatuan, keberagaman, dan cinta tanah air. Melalui semangat Sumpah Pemuda, kita diingatkan bahwa persatuan dan tekad yang kuat adalah kunci untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera.

Penulis :

Melsa Rayan SariDuta Damai BNPT RI Regional Aceh