Duta Damai BNPT RI Regional Aceh – Hari Anak Internasional adalah pengingat akan tanggung jawab untuk memelihara dan melindungi generasi muda. Dengan merayakan hari ini, kita mengambil langkah untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan yang aman, bahagia, dan memuaskan. Perayaan ini juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan memberdayakan bagi setiap anak untuk berkembang.
Konsep Hari Anak Internasional berawal pada awal abad ke-20 untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan anak. Hari ini dirayakan pada tanggal yang berbeda di seluruh dunia, dengan tanggal 1 Juni menjadi peringatan umum di banyak negara. Hari ini sering bertepatan dengan inisiatif yang terinspirasi oleh Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Perayaan Hari Anak Internasional dirayakan di berbagai tanggal, tergantung negaranya. Misalnya, banyak negara merayakannya pada tanggal 1 Juni, sedangkan Hari Anak Universal dirayakan pada tanggal 20 November, yang menandai diadopsinya Konvensi PBB tentang Hak Anak. Salah satu perayaan tertua hari anak internasional pertama kali diselenggarakann pada tahun 1925 selama konferensi dunia tentang kesejahteraan anak di Jenewa, Swiss. Konferensi ini bertujuan untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan dan perlindungan hak-hak anak di seluruh dunia. Tujuan utama konferensi ini meliputi : Meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan mendesak anak-anak, seperti akses terhadap makanan, pendidikan, dan kesehatan, Menyusun langkah-langkah perlindungan anak dari eksploitasi, pekerja anak, dan kekerasan serta memperkenalkan prinsip-prinsip dasar yang menjadi dasar hak-hak anak, yang kemudian berkembang dalam deklarasi hak anak.
Dalam konferensi ini, Hari Anak Internasional diproklamasikan untuk pertama kalinya sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesejahteraan anak. Konferensi ini menandai awal dari gerakan global untuk mengutamakan perlindungan dan hak-hak anak, yang terus berkembang hingga menjadi bagian dari agenda internasional melalui PBB dan UNICEF.
Di Tiongkok dan Polandia, Hari Anak Internasional dirayakan secara luas dengan acara sekolah, tamasya keluarga, dan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah. Anak-anak sering kali mendapat hadiah atau libur sekolah. Pada perayaan Hari anak Internasional juga menetapkan tema yang berbeda disetiap tahunnya, Beberapa negara dan organisasi menetapkan tema tahunan untuk perayaan tersebut, dengan fokus pada aspek-aspek tertentu seperti pendidikan, keselamatan, atau kesetaraan bagi anak-anak. Selain itu dampak merayakan hari anak internasional ini juga dapat memberikan inspirasi oleh “Gerakan Hak Anak”, Hari tersebut berakar dari upaya di awal abad ke-20 untuk meningkatkan undang-undang ketenagakerjaan anak, layanan kesehatan, dan akses ke pendidikan. Hari ini dipenuhi dengan perayaan dan tindakan yang bermakna bagi anak-anak di seluruh dunia!
Let’s celebrate the joy, innocence, and boundless potential of every child around the world.May this day remind us to cherish, protect, and nurture children’s rights, dreams, and opportunities for a brighter future.
Wishing all children a day filled with laughter, love, and endless possibilities!
Penulis :
Melsa Rayan Sari Sekretaris Duta Damai BNPT RI Regional Aceh